Pertemuan Benjamin Netanyahu dan Donald Trump di New York baru-baru ini memperlihatkan pola itu secara telanjang. Dua narasi besar keluar dari panggung mereka. Pertama, janji perdamaian bagi siapa pun yang ikut dalam orbit Amerika–Israel. Kedua, ancaman permusuhan dan serangan bagi siapa saja yang melawan atau menolak. Gaza dijanjikan rekonstruksi dengan syarat tunduk pada rencana Trump, […]
Trump datang dengan jaring besar bernama prakarsa 21 poin perdamaian Gaza. Di atas kertas, ia tampak lengkap menyodorkan gencatan senjata, pertukaran sandera, bantuan kemanusiaan, hingga janji samar kenegaraan Palestina. Namun, sebagaimana pukat harimau, jaring itu memang menyapu luas, tetapi sekaligus menghancurkan ekosistem. Bagi Gaza, 21 poin Trump lebih mirip perangkap ketimbang penyelamatan: Hamas disingkirkan, pemerintahan […]
Teriakan Fanon masih terasa segar ketika kita melihat bagaimana dunia memperlakukan Iran. Di satu sisi, negara-negara besar bebas menimbun hulu ledak nuklir tanpa diganggu. Tapi di sisi lain, Iran yang menandatangani Traktat NPT dan menjadi anggota IAEA serta membuka pintu bagi inspekturnya, bahkan mengeluarkan fatwa anti-bom atom, tetap disanksi. Iran hingga kini tetap tegar melawan, bukan […]
Di sebuah poster hitam-putih tahun 2017, wajah Abu Mohammad al-Julani terpampang dengan teks tegas:“Up to $10 million reward.” Amerika Serikat menawari hadiah besar bagi siapa pun yang bisa memberikan informasi tentang pemimpin Jabhat al-Nusra itu. Julani diposisikan sebagai ancaman serius, bagian dari al-Qaeda, dan wajah teror global di Suriah. Namun, pada 24 September 2025, pria […]
Donald Trump selalu tahu cara mencuri perhatian. Saat kembali berdiri di podium Sidang Umum PBB, ia membuka pidato bukan dengan gagasan, melainkan dengan keluhan: teleprompter rusak, eskalator macet, dan—tentu saja—PBB yang ia sebut “tak berguna.” Ledakan tawa kecil mungkin terdengar di ruangan, tapi pesan besarnya jelas: Trump ingin menggambarkan PBB sebagai institusi rapuh, tak mampu […]
Apakah Israel hanya menargetkan Gaza? Faktanya tidak. Gaza hanyalah bagian kecil dari puzzle besar bernama Israel Greater atau Israel Raya yang berpijak dari akar ideologis, Dari Sungai Nil hingga Eufrat. Kini, proyek Israel Raya di tangan Netanyahu menjadi agenda ekspansi politik dan militer yang sedang dijalankan secara bertahap. salah satu yang paling jelas mengenai implementasi […]
Futurist adalah seseorang yang mempelajari dan memprediksi kemungkinan-kemungkinan di masa depan berdasarkan tren, data, dan perkembangan teknologi saat ini. Mereka bukan peramal, melainkan analis yang mencoba memahami arah perubahan global—baik dalam bidang teknologi, ekonomi, sosial, maupun budaya. Futurist menggunakan pendekatan ilmiah, riset mendalam, dan pemikiran spekulatif yang terukur untuk membantu individu, organisasi, atau pemerintah dalam merencanakan masa depan yang lebih baik.
Seorang futurist memiliki peran penting dalam merancang strategi jangka panjang. Dalam dunia bisnis, mereka membantu perusahaan mengantisipasi perubahan pasar dan inovasi teknologi agar tetap kompetitif. Dalam kebijakan publik, futurist memberikan pandangan strategis untuk perencanaan kota, pendidikan, kesehatan, hingga isu-isu lingkungan. Dengan kemampuan memetakan berbagai skenario masa depan, futurist mendorong pengambilan keputusan yang lebih visioner dan adaptif terhadap ketidakpastian.
Futurist menggunakan berbagai metode seperti analisis tren (trend analysis), pemikiran desain (design thinking), foresight, dan skenario planning. Mereka sering menggabungkan data kuantitatif dan kualitatif untuk mengidentifikasi sinyal-sinyal lemah (weak signals) yang mungkin menunjukkan perubahan besar di masa depan. Pendekatan ini tidak hanya fokus pada apa yang mungkin terjadi, tetapi juga mempertimbangkan apa yang seharusnya terjadi, untuk mendorong masa depan yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan manusiawi.